A. PENDAHULUAN Cagar budaya mempunyai arti penting bagi kebudayaan bangsa khususnya untuk memupuk rasa kebanggaan Nasional serta memperkokoh jati diri bangsa .Kesadaran jati diri bangsa banyak dipengarui oleh pengetahuan masa lalunya, sehinga keberadaan kebangsaan pada masa kini dan dalam proyeksi kemasa depan dapat bertahan pada cirri khasnya dan tetap berpijak pada landasan falsafah dan budayanya sendiri. Oleh karena itu keberadaan cagar budaya perlu dilestarikan dan di kelola secara terencana, hal ini tentu saja sudah menjadi kewajiban pemerintah dan masyarakat luas untuk memelihara dan melindungi cagar budaya agar dapat diwariskan kepada generasi penerusnya.. Propinsi jawa timur mempunyai warisan budaya yang sangat beraneka ragam baik yang yang berifat TANGIBLE[fisik] maupun INTANGIBLE[non fisik]. Tinggalan tinggalan yang berupa ba...
Sebuah dusun yang jauh dari keramaian dan hanya di huni oleh beberapa warga saja, pada tahun 1938 Sesepuh Dusun KARANG BELEK yang bernama mbah Soikromo menuturkan kepada warganya bahwa beliau mendapatkan petunjuk dari para leluhur untuk membongkar gundukan tenah aneh yang berada disebelah selatan dusun. Di katakan aneh karena gundukan tanah tersebut selalu di tunggui oleh hewan-hewan liar yang disebut BANTENG. Setelah disetujui oleh semua warga, tepatnya pada hari jum’at legi dengan menggunakan cangkul Mbah Soikromo dan semua warga membongkar gundukan tanah itu dan menemukan 2 patung peninggalan leluhur yang beragama Hindu SIWA, patung tersebut bernama GANESHA dan NANDI. Setelah penemuan itu Mbah Soikromo hendak mengganti nama dusun Karang Belek dengan nama baru dan sekaligus memberi nama temuan tersebut. Karena sebelum di temukan Arca semua warga melihat suatu kejadian aneh yakni melihat banyak hewan BANTENG maka nama dusun dan penemuan tersebut dinamakan ARCA BANTENG / RECO ...